Kesaksian Seorang Pilot | for everyone |
Kesaksian Seorang Pilot, Menguak Fakta Kekuasaan Sang Pencipta.
Judul Asli : Mawaaqif Thayyaar
Penulis: Kapten Pilot Anas Al Qauz
Penerjemah : Abd Rohim Mukti, Lc.,MA
Penerbit : Darus Sunnah Press
Tahun Terbit : Oktober 2007 (cetakan pertama)
Januari 2008 (cetakan kedua)
Tebal buku : 355 halaman
Ketika anda duduk di dekat jendela pesawat, pernahkan anda melihat sekelompok kawanan burung yang terbang berdekatan dengan pesawat yang anda tumpangi?…atau pernahkan anda mengalami dalam suatu penerbangan anda menjumpai seorang wanita yang menahan sakit ketika kelahiran akan tiba? Ataukan anda pernah mengalami pesawat yang tiba tiba oleng dan tiba tiba terasa terhempas kebawah? Tentu banyak kisah yang anda alami atau anda pernah dengar dari sahabat, teman, atau keluarga yang mengalaminya. Ketika anda mendengar bocoran percakapan pilot Adam Air sebelum menghilang di perairan Majene, maka anda dapat merasakan suasana yang mencekam dan panic di ruangan kokpit. Ucapan takbir Allahu Akbar tak henti hentinya diucapkan sang pilot. Suasana ini dapat juga anda jumpai dalam buku yang ditulis oleh seorang pilot disalah satu maskapai penerbangan Saudi Arabia.
Sang Pilot, Anas Al Qauz, seorang kapten pilot Divisi Pesawat Jumbo 747, merampungkan kisah nyata dari pengalaman pribadinya dan beberapa rekan pilot lainnya.
Kejadian-kejadian yang luar biasa yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, dan keajaiban keajaiban yang dijumpainya, telah mengantarkan mereka pada satu kesimpulan bahwa kita manusia ini benar benar lemah dan mahluk yang tidak berdaya dihadapan Allah Swt. Beberapa kisah nyata yang diangkat dalam buku ini dipaparkan secara jelas dan mudah dipahami seakan-akan membawa kita turut serta hadir dalam penerbangan tersebut. Pemaparan oleh penulis juga diselingi dengan kutipan ayat ayat suci sehingga terasa lebih pas dengan suasana yang dihadapi saat itu.
Beberapa kutipan ayat-ayat suci tersebut telah mempertegas janji Allah atas setiap kejadian, peristiwa dan keajaiban yang dialami oleh ciptaanNya, bahwa Dialah yang berkuasa atas segala sesuatunya. Mungkin setelah membaca buku ini kita tidak mempunyai kekhawatiran yang berlebih atas kemungkinan musibah yang akan kita temui, karena setidak tidaknya kita akan mengetahui arti kepasrahan...keikhlasan...dan tawakkal kepada Allah Swt. Buku ini sangat cocok menemani anda dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang….(dan kendaraan apapun itu juga saya kira sama saja ..karena musibah yang datang tidak mengenal jenis kendaraan apa yang anda gunakan…wassalam)
Perlu dibaca dan dinikmati wisata hati ini untuk mengukur kebersihan hati kita. Sungguh ajal dapat datang kapan saja, namun sebagian besar manusia belum siap untuk itu, karena masih cinta dunia yang menggoda ini. Bahkan kalau bisa mau hidup seribu tahun lagi.
BalasHapus